HALONIAGA.COM , Jepara – Beberapa pekerja terlihat sibuk membungkus kedelai dengan plastik di sebuah tempat produksi tempe, Desa Lebuawu RT 17 RW 3, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara. Setelah terbungkus, tempe yang belum matang itu kemudian diletakkan di rak-rak kayu yang hampir penuh.
Di sisi lain, seorang laki-laki terlihat sedang mencetak tempe dengan cetakan yang terbuat dari kayu. Dia adalah Muhammad Hasan (41) pemilik rumah produksi Tempe Barokah.
Ketika ditemui, Hasan biasa ia dipanggi bersedia menjelaskan tentang usaha produksi tempe miliknya. Ia menuturkan, bisnisnya itu hanya memproduksi tempe dengan bahan baku kedelai kualitas super. Menurutnya, kedelai ini akan menghasilkan tempe yang tidak mudah rusak serta enak ketika dimasak.
“Saya produksi tempe ini mengunakan kedelai pilihan yaitu kedelai super. Kedelai ini saya ambil dari grosir di Kudus dan Pecangaan,” ulasnya Jumat,(05/08/2022).