HALONIAGA.COM, Jakarta – Pebisnis Indonesia, Arifin Panigoro atau yang biasa dijuluki raja minyak kini meninggal dunia. Pendiri Grup Medco itu, meninggal di usia 76 tahun.
Arifin Panigoro wafat ada usia 76 tahun. Dia meninggal pada Minggu, 27 Februari 2022, pukul 02.29 PM waktu Rochester Minneapolis, Amerika Serikat atau Senin, 28 Februari pukul 03.29 AM WIB.
Pebisnis asal Gorontalo ini, juga mendapatkan julukan sebagai Raja Minyak Indonesia. Arifin Panigoro merupakan pendiri dari perusahaan tambang minyak dan gas bumi, Medco Energi.
Pria kelahiran 1945 silam itu, juga menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Dalam kancah politik, Arifin juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Namun jauh sebelum kegemilangan karir di kancah bisnis dan politik, Arifin memulai kesuksesan dari kontraktor instalasi listrik dari pintu ke pintu rumah.
Selanjutnya, Arifin memulai proyek pemasangan pipa secara kecil-kecilan. Medco kemudian dikenal saat memulai usaha pengeboran minyak tahun 1981 yang salah satu modalnya dari bantuan pemerintah.
Salah satu tonggak sejarah Medco ialah ketika melakukan pembelian Stanvac yang dimenangkan melalui tender yang kemudian namanya diubah menjadi Expan. Dengan pembelian itu, PT Stanvac tidak lagi dikuasai orang asing sebab perusahaan minyak tertua di Indonesia itu sudah dimiliki sepenuhnya oleh Medco.
Arifin Panigoro juga pernah bergabung dengan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan.
Pada saat ini, dia ikut bergabung dalam mendirikan partai baru yang bernama Partai Demokrasi Pembaruan bersama dengan sejumlah tokoh.
Tokoh-tokoh tersebut adalah Sophan Sophiaan, Laksamana Sukardi, Roy B.B. Janis, Sukowaluyo Mintorahardjo, Noviantika Nasution, Didi Supriyanto, Tjiandra Wijaya, Postdam Hutasoit, dan RO Tambunan.
Tidak hanya itu, Arifin Panigoro juga diketahui berada di urutan ke-47 sebagai orang terkaya Indonesia versi Forbes. Bahkan, ia juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). (drw)