HALONIAGA.COM , Kediri – Di Desa Paron Kecamatan Ngasem, siapa yang tidak mengenal Mak Karti. Nenek berusia 82 tahun ini adalah pembuat jajanan tradisional bernama rengginang.
Mak Ti sapaan akrabnya, sudah menggeluti usaha pembuatan rengginang sejak tahun 1986. Usaha yang sudah turun temurun ini didapat dari ibunya yang terlebih dahulu membuatnya.
Beliau bercerita, sebelum membuat rengginang, Mak Ti hanyalah pencari kayu di hutan untuk dijual. Seiring berjalannya waktu dan ibunya merasa sudah tak sanggup membuat rengginang, akhirnya resep dan ilmu diturunkan kepadanya.
Beliau pun menjelaskan, dulu saat masih muda, semua kegiatan usaha dikerjakan sendiri. Mulai dari membeli bahan-bahan, memasak, mencetak, menjemur dan packing. Bahkan untuk mengirim dan memasarkan ke pasar-pasar dan beberapa toko di sekitar Kediri, Mak Ti mengantarnya sendiri menggunakan sepeda onthel.
”Sekarang karena sudah lanjut, ada cucu yang membantu. Kalau ada pesanan yang harus diantar agak jauh, sekarang diantar anak lelaki,” katanya Senin, (01/08/2022).
Untuk menjaga kualitas produk, Mak Ti selalu berpegang teguh pada pesan ibunya agar tidak main-main dalam hal memilih bahan baku. Rengginang harus menggunakan beras ketan yang super.