HALONIAGA.COM-BATU-37 calon kurator dari Malang Raya, Pasuruan, dan Probolinggo mengikuti uji kompetensi skema pemeriksaan produk IKM (kurasi) Kota Batu, Kamis (27/1/2022). Langkah itu dilakukan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jatim bersama Bank Indonesia agar produk UMKM lokal bisa bersaing dengan luar negeri.
Digelar di Hotel Senyum World, Jatim Park 3, Batu uji kompetensi pelatihan dibuka Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto. Ia berharap dari uji kompetensi pelatihan ini mereka nantinya bisa lebih kompeten untuk memantau produk UMKM.
Selain itu juga akan memudahkan melakukan kurasi produk UMKM, karena mereka yang ikut kali ini adalah perwakilan dari berbagai bidang UMKM.
“Setelah dinyatakan kompeten dan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mereka akan mampu menularkan keilmuannya kepada pelaku UMKM dan anggotanya,”jelas Adik seperti yang dikutip HALONIAGA.COM.
Adik mengingatkan peserta agar mengkurasi produk milik orang-orang terdekatnya. Para kurator harus tetap mengedepankan kode etik serta tata cara pemeriksaan dengan sebenar-benarnya.
“Harus amanah dan bertanggungjawab, sebab walaupun memiliki sertifikat tetapi jika tidak amanah, tidak kompeten dan tidak objektif itu sama saja dengan menjerumuskan teman sendiri,”harapnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Batu , Endro Wahyu mengatakan, uji kompetensi diharapkan mampu menciptakan kurator yang bisa membuat satu usaha.Dengan kemasan yang baik agar punya daya tarik bagi konsumen dan bisa menembus pasar mancanegara.
“Tujuannya agar tidak kalah dengan negara – negara yang lain. Saat ini karena produk – produk kita banyak supaya terferivikasi,” harapnya.
Selanjutnya, terkait dengan kurasi tersebut, ngaku dia, untuk menyeleksi para pembuat IKM agar tetap semangat dalam menjaga kualitas produk IKM di batu, agar layak ekspor. Meski begitu, Endro mengaku Kadin perlu ekstra.
” Untuk menata dan membenahi apa yang kurang, seperti packaging, kemasan, daftar isi, dan lain sebagainya agar lebih baik dan ilegan,” harapnya.
Yang perlu diketahui, tambah dia, para peserta ini akan mendapat sertifikat yang betul betul mengerti berdasarkan standard ekspor ke luar negeri.
” Tujuan utama, barang – barang IKM ini bisa masuk ke pasar luar negeri dengan standard ekspor,”pungkasnya.